Anggota Brimob jatuh, tapi malah di tusuk dan di begal sang penolong

Anggota Brimob jatuh, tapi malah di tusuk dan di begal sang penolong

Illustrasi Brimob Polri

MEDAN, KOMPAS.com – Sungguh nekat, seorang personel Brimob Polda Sumatera Utara terjatuh dari motor saat menghindari lubang di jalan raya. Saat itu, dua orang pria mendatanginya dan menawarkan bantuan. Namun korban yang merupakan anggota tim Gegana itu menolak bantuan tersebut.

Selanjutnya, orang yang hendak membantu itu marah dan kemudian menusuk dada korban dengan senjata tajam. Para pelaku penusukan itu kemudian membawa kabur sepeda motor korban. Namun, hanya dalam beberapa jam kemudian, kedua pelaku berhasil diringkus polisi. Pengejaran terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan itu dilakukan langsung oleh tim gabungan dari Polsek Deli Tua, Tim Elang Intelmob Subdit III Poldasu, Resmob dan Gegana Brimobda Polda Sumut.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Deli Tua Iptu Immanuel Ginting mengatakan, dua pelaku adalah AG (36) dan PAS (21), yang merupakan warga Medan Tuntungan. “Kedua pelaku ditangkap beberapa jam setelah melakukan aksinya,” kata Immanuel kepada wartawan, Jumat (19/6/2020). Menurut dia, AG terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Setelah itu, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diberi perawatan medis. Adapun, peristiwa itu terjadi pada Kamis kemarin, sekitar pukul 06.40 WIB.

Saat itu, korban yakni Brigadir Bernard Hutasoit sedang melintas di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Korban terjatuh dari motor karena menghindari lubang. Brigadir Bernard kemudian menolak bantuan para pelaku. “Pelaku emosi dan mengeluarkan sebilah pisau, lalu menusuk korban di bagian dada. Setelah  itu pelaku membawa kabur sepeda motor korban dengan cara didorong,” kata Immanuel. Pada hari yang sama, korban mendatangi Polsek Deli Tua dan membuat laporan tentang kejadian pencurian dengan kekerasan yang dialaminya. Sekitar pukul 15.00 WIB, tim dari Polsek Deli Tua, Tim Elang Intelmob Subdit III Poldasu, Resmob dan Gegana Brimobda Polda Sumut mendapat informasi bahwa pelaku sedang bersembunyi di sebuah gubuk ladang sawit. “Salah satu pelaku berusaha melawan dengan senjata tajam yang masih dipegang pelaku. Kita lakukan tindakan tegas terukur, kita lakukan penembakan di kaki untuk melumpuhkan," kata Immanuel. sumber (kompas)

Ternyata seorang anggota kepolisian saja para bandit nekat untuk merampoknya, untuk mencegah kejadian serupa segera pasang gps tracker demi keamanan diri anda dan kendaraan anda. Tips buat anda, jika terjadi kejadian serupa, lebih baik serahkan kendaraan atau harta anda, karena harta dapat dicari daripada nyawa melayang.

Leave a comment



Newsletter Subscibe

Subscribe to our mailing list to get the updates to your email inbox.

Contact Us

  • Jln. amal luhur, komp tata harmoni no. B32 ,
    Medan, Indonesia
  • 0813.6117.5555
  • satugpsmedan@gmail.com

About Us

SatuGPS adalah nama populer di industri GPS kota medan, dengan ribuan klien yang puas. Kami membawa solusi standar GPS kelas internasional di indonesia terutama kota medan. Peningkatan berkelanjutan kami, dedikasi untuk menghadirkan solusi ultra modern kepada klien kami dengan harga yang murah dan tidak pernah kompromi pada faktor kualitas telah menjadikan kami nama yang paling dihormati di arena ini. Lini produk Pelacakan GPS kami membantu perusahaan dan personal mengurangi biaya operasional dan mengelola aset lebih efisien.

Copyright © 2010 - 2022 SatuGPS. All Rights Reserved.

× Klik disini untuk chat whatsapp